5 Ikan Predator Air Tawar yang Dapat Hidup Tanpa Aerator

Ikan Predator Air Tawar 

Pada dasarnya, ikan predator memiliki sifat agresif serta bentuk tubuh yang unik. Selain itu, memelihara ikan predator memang menjadikan daya tarik tersendiri. 

Ada beberapa jenis ikan predator yang bisa digabung dan ada juga yang tidak bisa, banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut salah satunya yaitu sifat temperamennya yang terlalu tinggi. 

Biasanya ikan predator berasal dari sungai-sungai besar seperti sungai nil dan amazon. Namun ada beberapa jenis ikan predator asli Indonesia yang cukup populer seperti ikan toman, channa maruliodes dan lain-lain.

Sudah bukan rahasia umum bahwasannya saat ini telah banyak penghobi ikan predator air tawar yang memeliharanya di dalam akuarium. 

Dalam memelihara ikan predator air tawar, banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari ukuran akuarium, makanan, filter, aerator dan kualitas airnya. Kebutuhan setiap jenis ikan berbeda-beda, oleh karena itu kita harus faham betul cara perawatan ikan yang akan dipelihara.

Seperti layaknya ikan hias, beberapa ikan predator air tawar pun juga membutuhkan aerator di akuarium untuk mencukupi kebutuhannya. Namun ada pula beberapa jenis ikan yang dalam perawatannya tidak membutuhkan bantuan aerator.

Seperti yang kita tahu, aerator adalah alat bantu penghasil gelembung udara yang fungsi utamanya adalah menghasilkan oksigen agar terlarut di dalam air.

Oksigen tersebut sangat dibutuhkan khususnya bagi ikan hias ataupun jenis ikan predator air tawar lainnya, supaya ikan tetap kuat bertahan hidup dalam akuarium.

Bagi anda yang ingin memelihara ikan predator air tawar tetapi tidak ingin ribet dengan perawatannya yang membutuhkan aerator, berikut ini iwakgalak.com akan merekomendasikan beberapa jenis ikan predator air tawar yang bisa hidup tanpa aerator.

Yuk simak ulasan berikut ini:

1. Ikan Arapaima

ikan predator air tawar

Ikan arapaima merupakan salah satu jenis ikan predator air tawar terbesar yang berasal dari sungai Amazon. Mulutnya yang lebar sudah dipastikan ikan ini dapat memangsa apa saja yang ada didekatnya.

Ikan arapaima memiliki kemampuan bertahan hidup dalam lingkungan perairan yang kekurangan oksigen. Selain dengan ingsang, ia dapat bernapas diudara atau menggunakan labirin. Hal inilah yang membuat ikan arapaima tetap hidup tanpa bantuan aerator sob.

Sayangnya, ikan Arapaima termasuk salah satu jenis ikan invasif yang dilarang masuk ke Indonesia, karena dapat merusak ekosistem lingkungan di sungai.

2. Belut listrik

Seperti namanya, belut listrik ini dapat menggunakan potensi aliran listrik yang ada ditubuhnya. Belut listrik banyak ditemukan di daerah sungai orinoco. Di alamnya ikan ini mampu tumbuh panjang mencapai 2,5 meter.

Belut listrik memiliki kemampuan yang sangat unik, ia mampu menghasilkan setruman listik sendiri pada saat terancam. Selain itu listrik yang dikeluarkan dari tubuhnya dapat digunakan untuk berburu melawan mangsanya.

Seperti jenis ikan predator lainnya, ikan ini juga bernapas menggunakan ingsang. Tapi terkadang ia naik kepermukaan untuk mengambil oksigen untuk proses pernapasanya. Beberapa pecinta ikan predator air tawar juga biasa memilih belut listrik sebagai hewan peliharaanya.

3. Ikan Channa

ikan predator air tawar

Ikan channa adalah satu-satunya jenis ikan predator yang bisa hidup cukup lama di darat. Ia memiliki paru-paru seperti manusia dan bisa bernapas menggunakan organ labirin yang merupakan alat pernapasan tambahan berupa lipat2tan epidelium yang terdapat pada alat pernapasan.

Baca Juga : Mengenal Ikan Genghis Khan, Si Hiu Air Tawar

Maka dari itu ikan channa mampu hidup di kandungan oksigen yang rendah seperti daerah rawa-rawa dan sawah, jadi jika di dalam akuarium tidak terlalu membutuhkan aerator sebagai bantuan oksigennya.

Ikan channa memiliki beragam jenis, dan ada yang berasal dari Indonesia loh sob, yaitu ikan channa maruliodes yang berasal dari Borneo dan Sumatera. Ikan Channa maruliodes merupakan salah satu ikan predator asli Indonesia yang diminati banyak orang untuk dipelihara.

4. Ikan Aligator

ikan predator air tawar

Ikan aligator adalah jenis ikan predator air tawar yang memiliki deretan gigi tajam dan moncong seperti buaya. Di perairan aslinya yakni Amerika Tengah, populasi ikan aligator terancam punah.

Ikan aligator sering terlihat mengambang di permukaan. Mereka kadang-kadang naik ke permukaan untuk mengeluarkan gas dan mengambil udara ke permukaan untuk bernafas.

Aligator merupakan ikan predator air tawar yang memiliki 7 spesies, antara lain: Aligator gar, Cuban gar, Tropical gar, Longnose gar, Florida gar, Spotted gar dan Shortnose gar.

Sayangnya, ikan predator ini telah dilarang oleh pemerintah masuk ke Insonesia karena dapat merusak ekosistem perairan yang ada.

5. Ikan Palmas

<ikan predator air tawar
 

Ikan palmas merupakan salah satu ikan purba yang masih hidup hingga saat ini. Ikan jenis predator air tawar dari perairan Afrika ini banyak digemari para penghobi dan  sudah banyak di budidayakan di Indonesia. Baca Juga : 8 Jenis-jenis Ikan Palmas Yang Paling Populer

Ikan ini sangat unik karena memiliki sirip punggung atas yang menyerupai naga. Selain itu bentuk tubuh yang unik dan wajah yang sangar menjadi daya tarik tersendiri untuk ikan predator ini.

Ikan palmas memiliki organ tambahan berupa 2 kantong udara yang menyerupai paru paru. Organ inilah yang membuat ikan palmas mampu bertahan hidup tanpa bantuan aerator.

Itulah tadi 5 jenis ikan predator air tawar yang dapat hidup tanpa aerator. Walaupun 2 diantaranya sudah tidak bisa di pelihara di Indonesia. Jika anda berniat memelihara ikan predator air tawar yang dapat hidup tanpa aerator, kami sarankan untuk memilih ikan channa atau palmas.

Kedua ikan tersebut telah banyak dipelihara dan dibudidayakan oleh para pecinta ikan predator air tawar. Cukup sekian, semoga bermanfaat!!


0 Response to "5 Ikan Predator Air Tawar yang Dapat Hidup Tanpa Aerator"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel